Infeksi Saluran Kencing pada Remaja

Infeksi Saluran Kencing pada Remaja

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang infeksi saluran kencing pada remaja. Termasuk penyebab, gejala, dan cara mengobati ISK pada remaja.

ISK dapat terjadi pada siapa saja, namun remaja cenderung lebih rentan terkena infeksi ini karena adanya perubahan hormonal dan perilaku seksual yang dapat mempengaruhi kesehatan saluran kemih.

Remaja perempuan lebih rentan terkena ISK dibandingkan dengan remaja laki-laki karena uretra mereka lebih pendek dan lebih mudah dijangkau oleh bakteri.

Baca Juga : Klinik Infeksi Saluran Kemih Pria dan Wanita

Infeksi Saluran Kencing pada Remaja

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu jenis infeksi yang umum terjadi pada remaja. ISK terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih. Yang terdiri dari kandung kemih, uretra, dan ginjal, dan mulai berkembang biak di sana.

Masalah ini dapat menyebabkan gejala yang sangat tidak nyaman. Seperti rasa terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan bahkan demam.

ISK dapat terjadi pada siapa saja. Namun, remaja cenderung lebih rentan terkena infeksi ini karena adanya perubahan hormonal. Dan juga perilaku seksual yang dapat mempengaruhi kesehatan saluran kemih.

Remaja perempuan lebih rentan terkena ISK dibandingkan dengan remaja laki-laki. Karena uretra mereka lebih pendek dan lebih mudah dijangkau oleh bakteri.

Penyebab ISK Pada Remaja

Infeksi saluran kencing pada remaja disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam saluran kemih dan mulai berkembang biak di sana. Bakteri E. coli adalah penyebab umum ISK pada remaja dan sering ditemukan dalam feses manusia.

Bakteri ini dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra atau dari daerah anus, terutama pada perempuan. Selain E. coli, bakteri lain seperti Klebsiella, Enterococcus, dan Pseudomonas juga dapat menyebabkan ISK pada remaja.

Selain itu, perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas juga dapat mempengaruhi kesehatan saluran kemih.

Hormon estrogen pada remaja perempuan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan mengganggu keseimbangan bakteri yang sehat di dalam vagina, yang dapat mempengaruhi kesehatan saluran kemih.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko remaja terkena ISK adalah perilaku seksual yang tidak sehat.

Aktivitas seksual yang mulai remaja lakukan pada usia muda atau memiliki banyak pasangan seksual, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Karena bakteri dapat masuk ke saluran kemih melalui hubungan seksual.

Penggunaan alat kontrasepsi seperti diafragma atau spons juga dapat meningkatkan risiko terkena ISK karena benda tersebut dapat mengiritasi uretra dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam saluran kemih.

Gejala ISK Pada Remaja

Gejala Infeksi Saluran Kencing (ISK) pada remaja bisa bervariasi. Tergantung pada bagian saluran kemih mana yang terinfeksi dan seberapa parah infeksinya.

Beberapa gejala umum yang dialami oleh remaja yang terinfeksi ISK meliputi:

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
  • Urgensi untuk buang air kecil, bahkan ketika kandung kemih belum penuh
  • Perubahan warna atau bau urine
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di daerah perut atau panggul
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan atau lesu
Remaja perempuan lebih rentan terkena ISK dibandingkan dengan remaja laki-laki karena uretra mereka lebih pendek dan lebih mudah dijangkau oleh bakteri.
Kenali penyebab, gejala dan cara mengobati infeksi saluran kencing pada remaja.

Pengobatan ISK Pada Remaja

Pengobatan Infeksi Saluran Kencing (ISK) pada remaja umumnya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Juga obat pereda nyeri, dapat membantu mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terkait dengan ISK.

Baca Juga : Pengobatan Infeksi Saluran Kemih di Klinik

Penting untuk segera mengobati ISK pada remaja. Karena jika tidak mendapat pengobatan dengan segera, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi serius.

Jika remaja mengalami gejala ISK. Segera hubungi dokter urologi atau dokter khusus alat kelamin. Untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Anda dapat bertanya lebih lanjut dengan tenaga ahli kami. Klinik Utama Sentosa Jakarta menyediakan konsultasi online gratis juga fasilitas medis yang lengkap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Herpes di Wajah, Inilah Penyebab dari Penyakit Ini

Faktor Risiko yang Meningkatkan Terkena Kutil Kelamin

Penyebab dan Cara Mencegah pada Epididimitis